NarayaNews – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Naraya sukses menggelar kegiatan Diskusi Rakyat bertajuk “Pancasila is Me” pada Kamis, (12/6/2025) di Amphiteater Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Kegiatan ini menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang dikemas melalui pemutaran film dan diskusi interaktif bersama mahasiswa lintas organisasi.
Mengangkat isu kebangsaan yang relevan dengan situasi sosial terkini, acara ini menuai antusiasme tinggi dari peserta. Diskusi berlangsung aktif, bahkan waktu yang tersedia dirasa kurang untuk menampung seluruh opini dan gagasan dari para peserta.
Ketua pelaksana acara, Lucky, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
“Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tapi juga panduan hidup dalam keberagaman. Harapannya, mahasiswa tidak hanya memahami tapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan film Pancasila is Me menjadi media refleksi yang efektif untuk membuka ruang diskusi yang lebih bermakna. “Kami mengundang berbagai elemen mahasiswa, baik dari internal maupun luar kampus. Melihat partisipasi aktif audiens, saya cukup puas dengan jalannya diskusi hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta yang juga Ketua Umum HIMAKOM, Asep, mengungkapkan alasan keikutsertaannya dalam acara ini.
“Tema yang diangkat sangat menarik dan menggugah. Namun menurut saya, tema ini juga cukup ironis karena masih banyak elit yang mengaku menjunjung Pancasila, tapi sikap dan kebijakannya justru jauh dari nilai-nilai tersebut,” katanya.
Ia berharap, melalui forum seperti ini mahasiswa dapat lebih kritis melihat realitas sosial dan tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai slogan, melainkan prinsip hidup yang dijalankan secara nyata.
Acara ini merupakan bentuk komitmen LPM Naraya dalam membangun ruang diskusi publik yang inklusif, kritis, dan reflektif terhadap isu kebangsaan
Penulis dan Editor: Khotfiyana