FISIP UMC dan UMAM Perkuat Kerjasama dalam Bidang Akademik dan Riset


Naraya News – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menjalin kerja sama akademik dan riset dengan Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Kunjungan delegasi UMC ke UMAM berlangsung pada 10–11 Februari 2025 di Perlis, Malaysia, dengan agenda utama pengembangan kurikulum, pertukaran dosen, dan kolaborasi penelitian.

Delegasi UMC dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Badawi, M.Si., serta diikuti oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Fikriyah, Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Muhammad Azka Maulana, M.Si., serta sejumlah dekan, di antaranya Dekan FISIP Drs. Subhan, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. Asep Gunawan, M.Si., dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Dewi Nurdiyanti. Sementara itu, pihak UMAM diwakili oleh Prof. Emeritus Dr. Rushami Zien Yusoff (Profesor Manajemen Bisnis), Prof. Nor Azlan (Dekan Fakultas Ekonomi, Sosial, dan Ilmu Politik/FESSIS), Associate Prof. Dr. Ika Safitri Windiarti (Dekan Fakultas Bisnis, Inovasi, dan Teknologi/FBIT), Dr. Dwi Santoso (Dosen Pendidikan), dan Dr. Rohana (Dosen Manajemen Bisnis).

Pada hari pertama, pertemuan diawali dengan diskusi bedah kurikulum yang dipimpin oleh Prof. Emeritus Dr. Rushami Zien Yusoff. Dalam diskusi ini, kedua universitas sepakat untuk mengembangkan kurikulum bersama, memperkuat program visiting lecture, serta menjalin kolaborasi riset. FISIP UMC yang diwakili Kaprodi Ilmu Komunikasi, Ida Riaeni, M.I.Kom., juga memaparkan strategi pengembangan kurikulum dalam kajian komunikasi. Hasil diskusi ini turut menghasilkan kesepakatan penelitian bersama di bidang komunikasi politik, komunikasi pariwisata, dan komunikasi budaya.

Dekan FISIP UMC, Drs. Subhan, M.Si., menyatakan kesiapan fakultasnya untuk berkolaborasi lebih luas dengan UMAM. "Kami tengah menyiapkan beberapa dosen untuk melanjutkan studi di UMAM," ujarnya.

Selain penguatan akademik dan riset, kerja sama ini juga mencakup pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah, serta program peningkatan kompetensi mahasiswa. Prof. Nor Azlan menegaskan bahwa kolaborasi ini membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen dalam berbagi ilmu dan pengalaman. "Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua universitas," katanya.

Wakil Rektor II UMC, Dr. Badawi, M.Si., juga menegaskan bahwa kemitraan ini akan menjadi landasan kuat bagi pengembangan akademik dan riset. "Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas akademik dan pengabdian masyarakat, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa UMC," ujarnya.

Kolaborasi antara UMC dan UMAM diharapkan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan tinggi di Asia Tenggara, serta memperkuat jejaring internasional dalam meningkatkan mutu riset dan akademikp secara global.

Editor: Seus Pipi

Lebih baru Lebih lama