NarayaNews - Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar seminar psikologi bertajuk "Bicara Itu Obat" dengan tema "Peran Komunikasi dan Dukungan Sosial untuk Meningkatkan Kesehatan Mental", pada Sabtu (5/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Raya UMC dan diikuti oleh mahasiswa lintas prodi.
Seminar ini bertujuan untuk mendorong peserta agar lebih terbuka dalam berbicara, saling mendukung, serta meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mental diri sendiri maupun orang di sekitar. HIMAIP menghadirkan Dr. Yedi Supriadi, M.Pd., seorang psikolog islami sekaligus dosen STAI PUI Majalengka, sebagai narasumber utama.
Dalam materinya, Dr. Yedi menyampaikan bahwa kesehatan mental memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang generasi muda. Menurutnya, masa remaja menjadi periode yang rawan krisis identitas, sehingga banyak yang mengalami kebimbangan, rasa cemas, ragu-ragu, hingga kehilangan arah.
“Ciri-ciri gangguan kesehatan mental bisa terlihat dari hal sederhana, misalnya tidak percaya diri, sering merasa cemas tanpa alasan, atau merasa hidupnya tidak memiliki tujuan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana Ayu Cantika Salim menjelaskan bahwa tema "Bicara Itu Obat" dipilih sebagai ajakan bagi mahasiswa agar berani terbuka dan menyuarakan kondisi mental mereka. Ia menekankan bahwa masih banyak mahasiswa yang kesulitan untuk mengungkapkan isi hati dan perasaannya di depan umum, terutama saat berbicara mengenai kesehatan mental.
“Melalui seminar ini, kami berharap tercipta ruang aman bagi peserta untuk saling mendukung dan saling mendengar,” jelasnya.
Selain mendorong keberanian untuk berbicara, Dr. Yedi juga mengajak mahasiswa agar memiliki jati diri yang kuat, berjalan dengan percaya diri, tidak mudah ragu, serta menerima diri apa adanya. Ia menambahkan bahwa pola pikir positif menjadi salah satu kunci lahirnya energi positif yang akan mempengaruhi kualitas hidup.
Dengan terselenggaranya seminar ini, HIMAIP UMC berharap para peserta semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental dan mampu membangun lingkungan kampus yang lebih suportif dan inklusif.
Penulis: M. Afaku Bayu Azi
Editor: Khotfiyana